browse here

 Hi,

Entah kenapa rasanya sulit sekali membahagiakanmu.

Membuatmu tersenyum saja, rasanya butuh banyak hal yang harus kukerahkan.

Ibaratnya, semacam aku lebih dulu harus mendapat luka agar kau bisa tertawa.

Aku tidak mengeluh, aku hanya sedang bertanya-tanya sesulit apa kau untuk dibahagiakan.

Lucu 'kan, untuk bahagia saja sulit.

Duhai diri,

Jika memang di tahun lalu kau merasa demikian tidak bahagia, demikian sulit hajya untuk sekadar tersenyum dan tertawa, maka berjanjilah satu hal.

Kau akan lebih berusaha untuk bahagia.

Tersenyumlah lebih sering.

Tertawalah tanpa perlu melukai dirimu sendiri atau orang lain.

Bahagia itu tidak membuat duka bagi yang lainnya.

Bahagia itu darimu, untukmu dan orang lain.